Pages

Sabtu, 22 September 2012

Surat Untuk Presiden Bag IV



Surat : Surat Untuk Presiden Bag IV

Kepada Yth,

Tuan Presiden Indonesia
di
Tempat

Assalamu'alaikum wr, wb.

Negara Republik Indonesia yang memiliki luas kurang lebih 1,904,569 km2 dan saat ini jumlah penduduk Indonesia 2012 diperkirakan sekitar 257.516.167 jiwa. dan  Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2012 mencapai 29,13 juta orang (11,96 persen), 

Kata yang saya Garis Bawahi adalah  Jumlah penduduk miskin di Indonesia  nah, ini problema kita sebagai generasi bangsa ini, mau dibawa kemana arah Negara ini ? atau kita biarkan mereka terus menerus Miskin, atau kita mau ikut miskin pula! Slogan "Berantas Kemiskinan!!!" dll adalah janji Palsu, memang kemiskinan dinegara ini pasti ada tetapi jika Tuan lebih memperhatikan mereka Siang dan Malam mengajak bersama-sama berdo'a dan berkarya kepada seluruh lapisan negara ini secara terus menerus maka tidak mustahil Negara ini akan terbebas dari Kemiskinan.

Adapun isi dari Surat ini adalah
Kekayaan Indonesia begitu Melimpah ruah bahkan banyak sekali makanan yang membusuk serta banyak juga makanan yang disia-siakan apalagi pada saat musim panen tiba, cuma sayangnya harga saat panen Raya makanan ini justru harganya jauh dibawah harga setandar. ini kenyataan di masyarakat. Sebagian dari mereka hidup Menderita dan harus memakan sisa makanan dari yang lainnya.

Idenya :
Seandainya Tuan bisa berbuat adil, maka rakyat ini tidak adalagi yg ada dibawah garis kemiskinan, Kenapa? Kalau orang-orang makan di Warung, Restaurant, Hotel dll di Pajak PPN 10% maka rakyat tidak protes bahkan kembaliannya di taro di kotak amal, cuma yang 10% ini langsung diberikan lewat jatah makan orang orang Miskin Indonesia kalau tinggal 12% 0,8%nya bagi rata khusus Rakyat Miskin, Apalagi mereka yang tidak makan. Kalau Perutnya sudah terjaga mungkin Mereka Bersyukur, kemudian mereka berfikir rajin bekerja akan merubah nasibnya tidak memikirkan perut saja tetapi memikirkan bagaimana merubah nasib. Kalau Mikirin buat makan besok apa, kapan Mikir yang lainnya.
Contoh nyata :
Apakah mereka yang berprofesi sebagai pengemis itu pada miskin, tidak Tuan, ternyata para pengemis itu sejahtera karena dapat Shodaqoh (amal) dari mereka yang Sejahtera, bahkan mereka bisa beli properti dll walaupun profesinya adalah sebagai pengemis.
Timbal Balik ini Tuan bisa kaji ulang bahkan tolong di Survei kalau Statistik bisa menghitung kenapa Tuan tidak bisa membaginya. Simple sekali Orang Makan Kasihkan Yang Miskin 10%, karena Lebih 20% orang Indonesia ini doyan Makan di Luar rumahnya apalagi para Pejabat dan Pengusaha.
Itung itung Mereka makan bersama kita, maka tidak ada lagi kata lapar dan haus.
Semoga Tuan presiden bisa memahaminya dan seluruh rakyat menunggu perintah Tuan.
Imam Ghozali mengisahkan tentang Khalifah Umar bin Abdul Aziz :

“ Sang Khalifah sedang duduk pada suatu malam untuk mempelajari laporan harian pemerintah dengan menggunakan sebuah cahaya lampu. Pada saat itu, seorang pegawai rumah tangganya memasuki kamar Khalifah Umar untuk berdiskusi beberapa masalah pribadi. Lalu Umar memerintahkan:
“ Matikan lampu tersebut ! Dan nyalakan lampu sendiri barulah kamu bicara! Karena minyak yang digunakan lampu ini berasal dari dana masyarakat dan apa yang berasal dari masyarakat tidak boleh digunakan kecuali untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.”



"Sayangilah Rakyat ini niscaya Rakyat akan menyayanginya" Hukum Alam (Aang Gunawan )"Jadi Berikanlah yang terbaik untuk negeri ini, niscaya negeri inipun akan menjadikan kita lebih baik" Hukum Alam (Aang Gunawan )
"Pemerintahan yang adil dan bijak sana akan selalu mengerti kemauan rakyatnya" Hukum Alam (Aang Gunawan )
"Rakyat  yang baik  dan Jujur akan selalu menuruti peraturan pemerintahnya" Hukum Alam (Aang Gunawan ) 

Demikian surat untuk Tuan Presiden, Semoga Tuan bisa membacanya dan memahami keadaannya. Terimakasih bagi semua pihak yang telah menyebarluaskan dan mensosialisasikan kata kata ini. semoga bermanfaat dan MAJULAH PANTANG MENYERAH..!!!

Wassalamu'alikum wr, wb.

Indonesia,
An. Bangsa Indonesia






Aang Gunawan

Selesai Baca Tolong di Share dan  Likenya ya..!!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar